Perbedaan Akun Cent, Micro dan Standar pada Forex Trading

Saat Anda akan membuka akun trading riil di broker forex, boleh jadi akan dihadapkan pada tiga jenis pilihan akun, yaitu akun Cent, akun Micro, dan akun Standar. Masing-masing jenis akun bisa memiliki aturan volume trading (lot), besar deposit, dan leverage berbeda-beda. Ketiganya ini merupakan jenis akun riil paling populer di kalangan trader forex Indonesia, tetapi banyak pemula belum memahami perbedaan tiap akun. Artikel ini akan membantu Anda memahaminya.

Pengertian Akun Cent

Dalam akun Cent, mata uang dasar yang digunakan bukan Dolar AS biasa, melainkan sen Dolar AS. Sebagai standar, 1 Dolar AS = 100 cent. Dengan demikian, seandainya minimal lot untuk volume perdagangan terkecil adalah 0.01, maka nilai per lot sama dengan 1,000 Cent Dolar (10 Dolar AS) saja. Jenis akun Cent merupakan inovasi baru yang pertama kali diciptakan tahun 2006 dengan tujuan untuk membantu trader pemula dan orang-orang yang ingin mulai trading dengan modal rendah.

Akun Cent cocok digunakan oleh trader forex pemula, karena memperbolehkan siapa saja untuk mulai trading forex tanpa mempertaruhkan terlalu banyak dana. Akun Cent juga bisa membantu transisi trader dari akun demo ke akun riil secara lebih lancar. Untuk pembukaan akun riil, broker umumnya tak mewajibkan besar dana tertentu, sehingga trader bisa mendaftar dengan modal awal super rendah. Contohnya, pembukaan akun Cent di broker FBS hanya membutuhkan modal awal 1 Dolar AS saja. Sangat terjangkau, bukan!?

Perbedaan Akun Cent, Micro dan Standar pada Forex Trading

Kekurangannya, broker forex bisa membatasi jumlah posisi trading yang boleh dibuka serta jenis instrumen trading yang boleh diperdagangkan dalam akun Cent. Spread yang dikenakan oleh broker atas akun Cent juga biasanya lebih tinggi dibandingkan jenis akun trading riil lainnya. Oleh karenanya, jenis akun ini kurang cocok bagi trader forex yang lebih berpengalaman serta menerapkan teknik trading pada bermacam-macam pair forex, komoditas, dan indeks.

Pengertian Akun Micro

Mata uang dasar pada akun Micro bukan sen, melainkan mata uang normal seperti Dolar AS, Euro, Dolar Australia, dan sejenisnya. Namun, akun Micro memiliki ciri khas besar volume trading minimal sebesar 0.01 (1,000 unit mata uang dasar), sehingga nilai Dolar per pip-nya adalah 0.1 (1 pip = 0.1 Dolar AS). Artinya, seandainya mata uang dasar adalah Dolar AS, maka setiap transaksi Buy ataupun Sell dalam akun Micro harus bernilai minimal 1,000 Dolar AS, sedangkan kenaikan atau penurunan harga per 1 pip bernilai sama dengan 0.1 Dolar AS.

Tentu saja, ini tak lantas berarti bahwa Anda harus menyediakan dana sebesar 1,000 Dolar AS untuk mulai trading. Perlu diketahui, broker forex memiliki fasilitas leverage yang dapat memperbesar daya beli modal Anda. Misalnya broker menawarkan leverage sebesar 1:100, maka dengan setoran modal sebesar 100 Dolar AS saja, Anda dapat bertrading seolah-olah memiliki dana 10,000 Dolar AS (10 lot micro).

Jenis akun Micro juga seringkali disebut-sebut cocok bagi trader pemula setelah menyelesaikan simulasi trading pada akun demo. Pembukaan akun Micro biasanya dapat dilakukan dengan besar lebih tinggi dibandingkan akun Cent, tetapi tetap terjangkau. Sebagai contoh, pembukaan akun Micro di broker FBS membutuhkan modal 5 Dolar AS, sedangkan akun Micro di broker OctaFX hanya membutuhkan setoran awal 100 Dolar AS.

mengenal jenis account forex sebelum registrasi di broker

Pengertian Akun Standar

Akun Standar adalah jenis akun trading riil yang paling banyak tersedia dan paling awal ditawarkan oleh broker forex. Dalam akun standar, besar volume trading minimal sebesar1 (100,000 unit mata uang dasar), sehingga nilai Dolar per pip-nya adalah 10 (1 pip = 10 Dolar AS). Sebagai contoh, jika Anda punya akun Standar dengan mata uang dasar Dolar AS, maka setiap transaksi Buy ataupun Sell dalam akun Standar harus bernilai minimal 100,000 Dolar AS, sedangkan kenaikan atau penurunan harga per 1 pip bernilai sama dengan 10 Dolar AS.

Pembukaan akun Standar biasanya membutuhkan dana paling besar dibandingkan jenis akun trading riil lainnya. Modal awal mulai dari 100 Dolar AS hingga tak terbatas. Keuntungannya, pengguna akun Standar akan lebih bebas untuk memperdagangkan berbagai jenis instrumen (pair forex, komoditas, indeks, dll), serta bisa membuka lebih banyak volume perdagangan dalam satu waktu. Oleh karenanya, jenis akun Standar cocok bagi trader yang lebih berpengalaman.

Gambaran Perbedaan Akun Cent, Micro, dan Standar

Berdasarkan pengertian di atas saja, boleh jadi Anda masih bingung. Nah, untuk memahami perbedaan antara akun Cent, Micro dan Standar secara lebih konkrit, perhatikan contoh berikut:

Anda mendapatkan keuntungan sebesar 20 pips setelah trading GBP/USD. Maka:

  • Jika Anda trading pada akun Cent dengan volume 1 lot standar, keuntungan Anda USDSen10x20 Pip = USDSen 200 = USD2.
  • Jika Anda trading pada akun Micro dengan volume 1 lot micro, keuntungan Anda USD0.1×20 Pip = USD2.
  • Jika Anda trading pada akun Standar dengan volume 1 lot standar, keuntungan Anda USD10x20 Pip = USD200.

Singkat kata, trading pada akun Cent dan Micro itu cocok bagi trader pemula karena membutuhkan modal awal sangat rendah. Namun, Anda akan butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan keuntungan, serta dibatasi oleh aturan yang lebih ketat. Di sisi lain, akun Standar membutuhkan modal awal lebih tinggi dan risikonya lebih besar, tetapi trader bisa menghimpun keuntungan secara lebih cepat ketimbang pada akun Cent dan Micro.

Leave a Comment