Broker Forex Terbaik dan Terpercaya untuk Trader Indonesia

Tahukah Anda bahwa ada ratusan broker forex di seluruh dunia!? Broker forex yang tercatat di regulator Indonesia, Bappebti, sudah lebih dari 60 perusahaan. Ditambah lagi broker forex dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Rusia, Siprus, dan masih banyak lagi. Di satu sisi, hal ini menguntungkan trader karena setiap broker tentu akan bersaing untuk menawarkan kondisi trading paling baik dan bonus menggiurkan agar makin banyak trader yang bergabung. Namun, hal ini juga memancing banyak oknum dan penipu untuk menjebak orang dengan berkedok sebagai broker forex. Bagaimana cara memilih broker forex yang aman dan terpercaya di tengah situasi seperti ini?

Cara memilih broker forex yang aman dan terpercaya dapat dirangkum dalam empat langkah sederhana saja, yaitu: memeriksa kelengkapan situs broker, memeriksa ijin atau lisensi broker (regulasi), memeriksa reputasi broker di komunitas trader, dan terakhir, mencoba layanan broker. Berikut ini ulasan selengkapnya.

  • Memeriksa Kelengkapan Situs Broker Forex

Jaman sekarang, membuat website itu semudah order makanan di restoran. Oleh karenanya, sekedar ada website saja tak menjamin kredibilitas broker. Anda perlu memeriksa apakah situs itu memberikan informasi lengkap mengenai layanan broker sebagaimana mestinya atau tidak. Beberapa hal yang dapat ditilik:

  • Apakah ada alamat perusahaan broker forex yang jelas dan dapat ditengok dengan Google Map? Sebuah broker forex yang terpercaya selayaknya tak ragu mencantumkan alamat jelas, walau lokasinya di negara manapun, bukan sekedar PO BOX, email, atau nomor telepon saja. Kalau sudah ada alamat, barulah berbagai cara kontak lain untuk menghubungi Customer Support (CS), mulai dari telepon, live chat, hingga email, dapat dianggap meningkatkan kredibilitasnya.
  • Apakah broker forex menyampaikan secara terperinci data-data seperti minimal modal awal (initial deposit), aturan spread dan leverage, serta metode apa saja yang dapat dipakai untuk mengirim dan menarik dana? Semakin lengkap keterangannya, berarti broker forex tersebut makin bagus karena mereka benar-benar transparan. Sebaliknya, jika broker menyembunyikan aturan spread dan tak menjelaskan bagaimana trader bisa setor dan tarik dana, maka Anda patut mencurigainya.
  • Apakah broker forex menampilkan janji-janji manis seperti pasti untung sekian puluh atau sekian ratus persen dalam waktu singkat? Anda harus tahu, kesuksesan dalam trading forex itu tergantung pada trader. Fungsi broker forex hanya sebagai perantara yang menghubungkan trader dengan pasar, sehingga mereka takkan bisa menjamin keuntungan berapapun. Apabila ada yang memberi janji semacam itu, maka ada kemungkinan kalau mereka punya tujuan yang tak baik.

3 Broker Forex Terpercaya yang Teregulasi BAPPEBTI

  • PT.
    • Min. Deposit 100 USD
    • Leverage Sampai 1:500
    • Spread Mulai 1 Pips
    • Regulated by BAPPEBTI, KBI, BBJ Indonesia
    • Bebas Swap (Syariah)
    • MetaTrader 4, Android and iOS MT4
    • Bisa untuk Scalping dan Trading Robot EA
    Buka Akun Sekarang
  • PT.
    • Min. Deposit 100 USD
    • Leverage Sampai 1:500
    • Spread Mulai 0 Pips
    • Regulated by BAPPEBTI, KBI, BBJ Indonesia
    • MetaTrader 4, Android and iOS MT4
    • Bisa untuk Scalping dan Trading Robot EA
    Buka Akun Sekarang

 

broker forex terbaik dan terpercaya Indonesia

  • Memeriksa Ijin atau Lisensi Broker Forex

Apabila Anda sudah memastikan bahwa situs broker forex nampak kredibel, langkah selanjutnya adalah memeriksa ijin broker. Pada situs broker forex, soal perijinan ini seharusnya telah dicantumkan pada footer (catatan kaki website) atau deskripsi perusahaan (About Us/Company). Broker forex Indonesia biasanya akan mencantumkan beberapa perijinan sekaligus dari Bappebti, JFX (Bursa Berjangka Jakarta), PT Kliring Berjangka Indonesia, dan ICDX. Sedangkan broker mancanegara akan mencantumkan kata-kata “licensed” atau “regulated”, diikuti dengan nama lembaga regulator yang menaunginya.

Sebagai keterangan, tak semua regulator broker forex memberikan jaminan keamanan sama baiknya. Regulator broker forex terbaik adalah dari NFA dan CFTC Amerika Serikat, FCA Inggris, JFSA Jepang, dan ASIC Australia. Jaminannya dianggap bagus sekali, karena disertai dengan asuransi bagi trader yang sudah terbukti. Asuransi di sini berarti apabila broker bangkrut hingga gulung tikar, maka uang trader tetap bisa dikembalikan (walau mungkin tidak sampai seluruhnya dan akan membutuhkan waktu lama). Jaminan semacam itu tidak diberikan oleh lembaga regulator lain.

Meski demikian, ada banyak regulator broker lain yang pengawasannya cukup ketat. Misalnya instansi-instansi yang dicakup dalam MiFID Eropa, seperti AMF Prancis, BaFIN Jerman, CONSOB Italia, CySEC Siprus, MFSA Malta, dan FINMA Swiss. Kemudian ada pula DFSA Dubai, FMA New Zealand, dan lain sebagainya. Apabila Anda ragu mengenai kebenarkan klaim broker bahwa mereka teregulasi, Anda bisa melakukan crosscheck dengan mencari situs regulator yang disebutkan dan menghubungi kontak yang tercantum.

  • Memeriksa Reputasi Broker di Komunitas Trader

Langkah ketiga untuk memilih broker forex yang aman adalah dengan mencari tahu reputasinya di kalangan trader. Walaupun Anda tak punya teman yang aktif sebagai trader, Anda masih dapat memeriksanya secara online. Caranya:

  • Bukalah situs-situs seperti fxdailyreport.com, forexfactory.com, kaskus.com, dan forum online tempat berkumpulnya para trader forex lain.
  • Ketikkan nama broker forex pada kolom pencarian yang tersedia di forum online tersebut.
  • Baca hasil pencarian.

Dari hasil pencarian, apabila tak muncul nama broker tersebut atau testimonial terkait, maka boleh jadi broker ini masih baru beroperasi, sehingga belum banyak trader yang bergabung. Namun, jika sudah ada banyak testimoni, maka broker ini boleh dibilang sudah cukup punya nama. Pertanyaannya, apakah namanya baik atau buruk?

Secara sepintas, jika ada testi bagus maka broker itu punya reputasi bagus, sedangkan jika testi jelek berarti broker itu bereputasi buruk. Namun, kadang-kadang dalam bisnis ada pula orang-orang yang sengaja melakukan sabotase ataupun memberikan testi palsu. Jadi, Anda juga harus teliti dan membedakan apakah suatu cerita jujur atau mengada-ada. Untuk membedakan ini, akan lebih baik lagi bila sudah ada rekan atau komunitas yang bergabung dengan broker tersebut, sehingga rekomendasi lebih dapat dipercaya.

  • Mencoba Layanan Broker Forex

Anda sudah cek situs broker forex, cek regulasinya, dan cek reputasinya. Semuanya bagus. Namun, itu saja belum membuktikan kalau broker forex tersebut benar-benar aman dan terpercaya. Sebagai pembuktian terakhir, cobalah beberapa fitur broker berikut ini:

  • Customer Service (CS): Banyak trader mengabaikan CS saat mendaftar ke suatu broker karena proses pendaftaran bisa dilakukan dengan mudah secara online tanpa bertanya apa-apa. Tetapi mereka kemudian kebingungan ketika ada kendala, karena CS tidak responsif dan lama sekali menjawab keluhan. Untuk menghindari kejadian semacam ini, Anda harus mencoba bertanya-tanya pada CS dulu sebelum mendaftar. Tanyakan apa saja, walaupun sudah tercantum di situs broker terkait. Tujuannya hanya untuk memastikan bahwa CS responsif dan bisa berbicara dengan bahasa yang dapat Anda pahami.
  • Akun Demo: Akun demo memungkinkan Anda untuk mencoba layanan trading secara gratis tanpa menyetorkan dana terlebih dahulu. Ada yang mengatakan kalau percobaan trading pada akun demo tidak mengindikasikan kalau akun riil akan lancar, karena server trading demo dan riil itu berbeda. Prasangka ini ada benarnya. Namun, coba bayangkan jika akun demo suatu broker itu saja sudah sering error, maka akan seperti apa pula akun riil-nya? Jadi, tak ada salahnya Anda mencoba akun demo terlebih dahulu, meski hanya satu-dua minggu.

Selesai cek CS dan akun demo, berikutnya apa? Bukalah akun riil di broker forex tersebut.

Membuka akun riil merupakan tahap terakhir, setelah Anda memastikan tak ada masalah dalam berbagai pemeriksaan sebelumnya. Akan tetapi, jangan langsung setorkan dana besar (lebih dari 1000-2000 Dolar AS) saat baru mulai mendaftar. Masa antara setoran dana pertama hingga trading dan penarikan dana pertama masih termasuk dalam masa percobaan. Apabila Anda sudah membuktikan lancar menarik dana dari broker forex tersebut, barulah dapat dikatakan bahwa ini adalah broker forex yang aman dan terpercaya.