Panduan Belajar Forex Trading untuk Pemula

Apakah kamu sedang mencari bisnis yang dapat dilakukan dari rumah dengan modal rendah? trading forex merupakan salah satu opsi yang patut dipilih. Tapi, ada banyak hal yang perlu diperlajari terlebih dahulu sebelum kamu menanamkan modal untuk trading forex. Pertama-tama, kamu perlu tahu tentang apa itu forex dan bagaimana cara kerjanya.

Apa itu Forex ?

Forex adalah kependekan dari “foreign exchange” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi “valuta asing”. Secara istilah, forex berarti perdagangan mata uang yang berlangsung di luar bursa (over-the-counter).

Saat ini, forex merupakan pasar keuangan terbesar dan paling likuid dengan volume perdagangan harian lebih dari 5 Triliun Dolar AS per hari. Sungguh fantastis, bukan!? Karena skalanya yang sangat besar ini, forex telah mengemuka menjadi suatu alternatif populer untuk mendapatkan uang secara online. Setiap hari, ratusan orang bergabung dengan harapan untuk mendapatkan profit dari forex.

Beberapa keunggulan trading forex antara lain:

  1. Jam buka pasar forex berlangsung selama 24 jam dari Senin pagi hingga Sabtu pagi, sehingga trader dapat bertransaksi kapan saja sesuai waktu luang masing-masing.
  2. Tidak ada syarat yang berat untuk mulai trading forex. Kamu cuma butuh laptop atau ponsel dan koneksi internet saja. Modal awal pun sangat terjangkau, bisa dimulai dengan 100 Dolar AS saja (atau sekitar Rp145 ribu berdasarkan kurs Dolar-Rupiah sekarang).
  3. Tidak ada orang yang bisa memanipulasi pasar forex. Broker bandar sekalipun hanya dapat mengutak-atik platform trading-nya sendiri, sehingga trader bebas membandingkan harga dengan broker lain, kemudian berpindah ke broker yang lebih bonafide.
  4. Likuiditas trading forex sangat tinggi, sehingga kita tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengeksekusi order jual maupun beli.
  5. Biaya trading forex sangat rendah. Broker mengenakan tiga jenis biaya trading, yakni spread (selisih kurs jual/beli), komisi (fee per volume trading), dan swap (bunga untuk posisi trading yang dibiarkan terbuka hingga lewat tengah malam). Tapi persaingan yang ketat antar broker sering membuat mereka menggratiskan salah satu biaya. Trader bisa mencari broker bebas komisi (free commission), broker bebas swap (swap-free), dan broker spread nol (zero-spread).

belajar forex trading dari dasar untuk pemula

Jam Buka Pasar Forex

Dalam ulasan di atas, kita sempat menyebutkan bahwa pasar forex berlangsung selama 24 jam. Tahukah kamu, bagaimana hal itu terjadi?

Perdagangan forex berlangsung di luar bursa (over-the-counter). Perdagangan terjadi dalam jaringan interbank berskala global yang tidak berbentuk fisik, melainkan lewat jaringan elektronik (internet). Jual-beli berlangsung terus menerus selama jam kerja bank-bank di setiap zona waktu yang berbeda-beda. Oleh karena itu, terciptalah perdagangan 24 jam yang terbagi dalam empat sesi trading forex:

  1. Sesi Australia (Sydney) mulai pukul 5 pagi sampai pukul 2 siang (WIB).
  2. Sesi Asia (Tokyo) mulai pukul 7 pagi sampai pukul 4 sore (WIB).
  3. Sesi Eropa (London) mulai pukul 1 siang sampai pukul 10 malam (WIB).
  4. Sesi Amerika (New York) mulai pukul 8 malam sampai pukul 5 pagi (WIB).

Kamu dapat memilih untuk trading forex kapan saja, tetapi harus memahami perbedaan karakter masing-masing sesi. Umpamanya pada sesi Australia dan Asia, mata uang Dolar Australia (AUD) dan Yen (JPY) akan lebih ramai diperdagangkan daripada Pound (GBP) dan Euro (EUR). Namun, semua pasangan mata uang akan sangat ramai diperdagangkan pada sesi Amerika, karena sebagian pertukaran berlangsung versus Dolar AS (USD). Kebanyakan trader forex lebih suka bertransaksi pada sesi Eropa dan Amerika.

Cara Kerja Pasar Forex

Trader di pasar forex terutama memperdagangkan mata uang negara-negara terbesar di dunia yang paling banyak digunakan dalam transaksi ekspor/impor dan transfer uang lintas batas. Kita semua tahu kurs mata uang berubah-ubah. Nah, trader forex berusaha menganalisis pergerakan kurs mata uang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut.

Gambarannya mirip dengan pertukaran valuta asing. Ketika kamu memperkirakan kurs Dolar AS akan menguat terhadap Euro, maka kamu akan membeli Dolar AS sekarang. Kemudian setelah kurs Dolar AS benar-benar menguat, maka kamu dapat menggunakan Dolar AS itu untuk membeli Euro.

perdagangan valas online atau forex trading online

Bedanya dengan pertukaran valas biasa, trading forex dilakukan berdasarkan pasangan-pasangan mata uang yang baku. Beberapa pasangan mata uang populer antara lain EUR/USD (Euro-Dolar AS), GBP/USD (Pound Inggris-Dolar AS), AUD/USD (Dolar Australia-Dolar AS), USD/JPY (Dolar AS-Yen Jepang), USD/CHF (Dolar AS-Franc Swiss), USD/CAD (Dolar AS-Dolar Kanada), dan NZD/USD (Dolar Selandia Baru-Dolar AS).

Jadi ketika kamu memperkirakan Dolar AS akan menguat terhadap Euro, maka kamu akan menjual (sell) pasangan EUR/USD. Sedangkan ketika kamu memperkirakan Euro akan menguat terhadap Dolar AS, maka kamu akan membeli (buy) pasangan EUR/USD. Jika prediksimu benar, selisih antara harga jual dan harga beli EUR/USD akan menjadi keuntungan untukmu.

Transaksi jual maupun beli akan dilakukan melalui sebuah software atau aplikasi yang menjadi platform trading forex. Singkatnya, beberapa modal awal untuk trading forex antara lain uang minimal 100 USD, laptop atau ponsel, koneksi internet, dan kemampuan untuk menganalisis pasar. Kamu juga butuh kesabaran untuk menunggu hingga hasil analisismu terwujud dan menghasilkan keuntungan.

Keuntungan dan Resiko Bisnis Forex

Potensi keuntungan trading forex sangat besar. Seperti yang telah diungkapkan di atas, bisnis forex bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja asalkan ada koneksi internet. Para trader profesional dapat memperoleh keuntungan antara 10-30 persen per bulan dari bisnis ini. Namun, keuntungan itu bukanlah hasil yang dapat diperoleh secara instan.

Ada beberapa resiko bisnis forex yang perlu diperhatikan oleh calon trader:

  1. Resiko Nilai Tukar: Ingat, trading forex bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari perubahan kurs mata uang. Apabila prediksi trader tentang perubahan itu tepat, maka trader akan meraih profit. Tapi kalau salah prediksi, maka tentu saja trader bakal merugi.
  2. Resiko Likuiditas Pasar: Tidak semua mata uang cocok untuk diperdagangkan setiap saat. Pasangan mata uang paling populer seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan USD/JPY selalu ramai diperjualbelikan. Tapi jika salah pilih mata uang yang tidak populer, maka trader akan kesulitan mendapatkan harga jual/beli yang sesuai dengan prediksi.
  3. Resiko Leverage: Leverage adalah fitur yang dapat dipergunakan oleh trader untuk memperbesar daya belinya. Umpama trader memiliki modal 100 USD dan menggunakan leverage 1:100, maka ia bisa berjual/beli seolah-olah memiliki uang sebesar 10.000 USD. Darimana uang ini berasal? Ini merupakan fitur yang disediakan oleh broker berdasarkan konsep perdagangan margin (margin trading). Fitur leverage ini gratis dan dapat dipergunakan siapa saja. Tapi profit maupun kerugian trader akan disesuaikan secara proporsional dengan leverage yang digunakannya pula. Jadi, trader perlu menggunakan leverage dengan hati-hari.
  4. Resiko Transaksi Online: Kamu akan melakukan trading forex lewat platform trading online. Seperti halnya software dan aplikasi mobile pada umumnya, platform juga rentan error sewaktu-waktu. Apabila tidak hati-hati, kadang-kadang trader juga bisa salah ketik atau keliru order. Oleh karena itu, kamu harus mempelajari petunjuk cara mempergunakan platform dengan baik.
  5. Resiko Broker Forex: Pasar forex tidak berada di lokasi tertentu, melainkan berlangsung dalam sistem interbank internasional secara elektronik. Kamu membutuhkan platform dari broker forex untuk terhubung dengan sistem tersebut. Broker forex juga menyediakan leverage, fasilitas deposit dan penarikan dana trading, dll. Jadi berhati-hatilah dalam memilih, agar kamu mendapatkan broker forex terbaik dan terpercaya.

Nah, setelah mengetahui beragam resiko itu, apakah kamu masih berminat untuk trading forex? Kamu perlu tahu, banyak orang berhasil trading forex karena mereka belajar dan berlatih terlebih dahulu. Resiko apa pun dapat diatasi dengan pengetahuan memadai. Yang penting, jangan gegabah asal setor modal tanpa mengetahui seluk-beluk trading.

Istilah-istilah Penting Terkait Trading Forex

Sebelum mempelajari cara mulai trading forex, kamu perlu mengenal sejumlah istilah berikut ini:

  1. Quotes (Kuotasi): Ini adalah nilai kurs mata uang yang tercantum pada platform trading forex. Ada broker yang menyediakan kuotasi 4 digit dan 5 digit sesuai jumlah angka yang ditulis di belakang koma. Kuotasi 4 digit contohnya 1.0500. Sedangkan kuotasi 5 digit contohnya 1.05005.
  2. Pip: Pip adalah ukuran pecahan perubahan kurs mata uang dalam pasar forex, dihitung berdasarkan kuotasi 4 digit. Umpamanya pasangan mata uang EUR/USD meningkat dari 1.0500 menjadi 1.1500, berarti EUR/USD telah naik 1000 pip.
  3. Bid/Ask: Ini adalah istilah yang merujuk pada kurs beli dan kurs jual yang berlaku di pasar forex. Bid biasanya lebih rendah daripada kurs saat ini, sedangkan ask akan lebih mahal dari kurs saat ini. Umpama kurs EUR/USD saat ini berada pada 1.0500, maka bid mungkin sebesar 1.0495 dan ask sebesar 1.0505. Ketika kamu akan buy EUR/USD, maka kamu akan menggunakan ask 1.0505. Sedangkan ketika kamu akan sell EUR/USD, maka kamu akan menggunakan bid 1.0495. Selisih antara bid dan ask sebesar 10 pip merupakan spread yang menjadi bagian dari profit broker.
  4. Lot: Lot adalah volume trading terkecil dalam perdagangan forex. Setiap broker bisa menyediakan lot minimal berbeda-beda antara lot standar (setara 100.000 USD per lot), lot mini (setara 10.000 USD per lot), lot mikro (setara 1000 USD per lot), atau lot nano (setara 100 USD per lot).
  5. Bullish: Pergerakan kurs mata uang cenderung naik atau menguat.
  6. Bearish: Pergerakan kurs mata uang cenderung turun atau melemah.
  7. Margin Requirement: Sejumlah uang tertentu yang harus disetorkan kepada broker forex agar kamu dapat memanfaatkan leverage. Besar margin sesuai dengan rasio leverage yang akan kamu gunakan. Umpama leverage 1:100, maka margin 1%. Artinya jika kamu ingin trading seolah-olah memiliki modal 20.000 USD dengan leverage 1:100, maka kamu harus menyetorkan modal minimal (1%*20.000=200 USD).
  8. Margin Call (MC): Pengingat yang akan diberikan oleh broker ketika persediaan margin dalam saldomu telah berkurang hingga hampir tidak mencukupi untuk trading lagi. Apabila pesan ini tidak ditanggapi, broker bisa mengeksekusi Stop Out, yakni menutup paksa semua posisi tradingmu walaupun dalam kondisi rugi.
  9. Stop Loss (SL): Salah satu jenis order yang dapat dipasang pada platform agar posisi tradingmu ditutup secara otomatis jika mengalami kerugian melebihi ambang kurs tertentu.
  10. Take Profit (TP): Salah satu jenis order yang dapat dipasang pada platform agar posisi tradingmu ditutup secara otomatis jika sudah mendapatkan keuntungan (profit) hingga ambang kurs tertentu.

Masih bingung tentang tata cara trading forex? Ada banyak panduan belajar trading forex online yang bisa kamu ikuti, baik dalam bentuk artikel, e-book, maupun video tutorial. Seminar dan training trading forex pun sering diadakan di berbagai kota besar, bisa diikuti secara gratis maupun berbayar. Kamu juga bisa bergabung dengan forum trader forex online seperti ForexFactory.com dan MQL5 Community untuk berdiskusi dengan trader yang lebih berpengalaman.

Cara Mulai Trading Forex

Perjalananmu menuju sukses trading forex dimulai dari belajar tentang dasar-dasar forex, kemudian dilanjutkan dengan lima langkah berikut ini:

  1. Pilih Broker Forex Terbaik dan Terpercaya

Ada banyak sekali broker forex yang menjanjikan layanan terunggul dan transparan, tetapi kamu tidak boleh percaya begitu saja pada promosi mereka. Pastikan kamu hanya memilih broker forex teregulasi yang sudah memiliki ijin resmi dari pihak berwenang. Ada baiknya juga mempertimbangkan fasilitas-fasilitas broker seperti spread, komisi, swap, leverage, syarat modal minimal, dll. Kamu bisa mencari tahu testimoni trader lain via Google jika perlu.

  1. Buka Akun Demo

Setelah menemukan broker terbaik untukmu, mendaftarlah untuk membuka akun demo pada broker tersebut. Apa itu akun demo? Akun demo adalah rekening yang memungkinkanmu untuk melakukan simulasi trading forex dengan uang virtual (bukan uang sungguhan) secara gratis. Pergerakan kurs dalam akun demo sesuai dengan kondisi pasar forex riil, sehingga cocok untuk berlatih trading forex. Apabila persediaan uang virtual pada akun habis, kamu bisa meminta isi ulang kepada CS broker.

  1. Unduh Platform Trading Forex

Apabila pembukaan akun demo kamu telah disetujui oleh broker, maka kamu akan mendapatkan akses berupa link, username, dan password platform trading forex. Kebanyakan broker forex menyediakan platform trading bernama Metatrader 4 (MT4) atau Metatrader 5 (MT5), tetapi banyak juga yang sekarang mengembangkan aplikasi trading forex lain. Trader pemula disarankan agar mulai trading forex dengan platform untuk desktop (laptop), agar dapat berlatih analisis pasar dengan lebih baik. Tapi kamu juga boleh langsung menggunakan aplikasi mobile. Yang penting, berlatihlah menggunakan platform itu sampai mahir pada akun demo terlebih dahulu.

  1. Buat Sistem Trading Forex Andalan

Banyak trader pemula mengalami kerugian karena mereka hanya buy-sell asal-asalan tanpa analisis apa-apa. Agar tidak senasib seperti mereka, kamu harus bisa menganalisis dan membuat sistem trading andalan dulu berdasarkan hasil latihan akun demo. Sebuah sistem trading forex yang bagus setidaknya terdiri atas: pasangan mata uang yang ingin ditradingkan, timeframe trading, indikator yang digunakan untuk analisis, aturan buy, aturan sell, serta target profit dan stop loss. Jika kamu belum memahami semuanya, jangan buru-buru trading riil.

  1. Buka Akun Riil

Nah, jika kamu sudah mampu membuat sistem andalan, barulah kamu boleh membuka akun trading riil di broker favoritmu. Mulailah trading forex dengan menyetorkan uang dalam jumlah sesuai deposit minimal dulu ke brokermu. Jangan buru-buru menyetorkan uang dalam jumlah besar, karena kamu perlu menyesuaikan kondisi psikologis dalam menghadapi nuansa akun demo dan akun riil yang berbeda.

Cara Menganalisis Pasar Forex

Satu hal yang perlu kamu tahu sebelum terjun ke pasar forex: pelaku pasar forex itu sangat banyak. Mulai dari pemerintah, bank-bank sentral, bank-bank komersial, hedge funds, perusahaan-perusahaan multinasional, dan trader forex kecil seperti kita. Perilaku dan sudut pandang mereka semua akan memengaruhi kurs mata uang di pasar forex. Kita sendiri tidak mungkin bisa menggerakkan kurs ke arah yang kita inginkan, tak peduli berapa besar pun modal yang dimiliki.

Jadi, bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari pasar forex? Kamu harus menganalisis kondisi pasar dan kurs mata uang saat ini, kemudian memprediksi arah pergerakan kurs berikutnya.

Ada dua (2) cara analisis pasar forex yang paling populer, yakni analisis teknikal dan analisis fundamental. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

  1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental berfokus pada faktor apa saja yang menyebabkan perubahan kurs mata uang. Faktor-faktor yang diamati trader antara lain data ekonomi negara penerbit mata uang terkait, kebijakan pemerintah, kebijakan bank sentral, dan kondisi geopolitik.

Ada tujuh data ekonomi sering mempengaruhi nilai tukar, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat pengangguran, tingkat inflasi, penjualan retail, sentimen ekonomi (bisnis), produksi industri, dan neraca perdagangan (ekspor-impor). Diantaranya ada yang berdampak tinggi, sedang, dan rendah. Semuanya dapat diikuti oleh trader dengan memantau kalender forex.

Apabila data ekonomi menunjukkan kinerja lebih bagus dari ekspektasi, maka nilai tukar akan cenderung menguat. Sedangkan jika data ekonomi memburuk, maka nilai tukar akan cenderung melemah. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan kebijakan suku bunga bank sentral. Mata uang yang memiliki suku bunga tinggi akan cenderung menguat terhadap mata uang yang berbunga lebih rendah.

Berikut ini contoh kalender forex yang dapat diakses oleh trader via forexfactory.com. Tampak beberapa jadwal publikasi data ekonomi dan event penting seperti Fed Announcement (Pengumuman Bank Sentral AS), Retail Sales (Penjualan Retail), Unemployment Rate (Tingkat Pengangguran), dan lain sebagainya.

berita fundamental yang mempengaruhi pasar forex

Pergerakan kurs mata uang bisa sangat hebat setelah event-event tersebut, sehingga banyak trader yang cenderung menghindari trading sekitar satu jam sebelum dan setelahnya. Setelah satu jam berlalu, carilah berita terkait event itu untuk mengetahui bagaimana event akan memengaruhi kurs mata uang yang kamu perdagangkan.

  1. Analisis Teknikal

Analisis teknikal berfokus pada pemantauan grafik historis kurs mata uang untuk memprediksi tren pergerakan di masa depan. Analisis teknikal bertujuan untuk mengetahui titik terbaik untuk buy, sell, dan menutup posisi trading kelak. Alhasil, jenis analisis ini merupakan yang paling banyak digunakan di kalangan trader forex.

Analisis teknikal dapat dilakukan hanya dengan memantau grafik candlestick saja, menambahkan indikator teknikal, ataupun menggambar pola-pola tertentu. Platform trading forex umumnya sudah menyediakan beberapa jenis grafik, indikator teknikal dan alat gambar yang dapat langsung dipergunakan oleh trader.

Sebagai contoh, perhatikan grafik candlestick pasangan EUR/USD di bawah ini yang telah dipasangi dua indikator Moving Average dengan period 100 (garis kuning) dan period 50 (garis ungu):

belajar cara analisa pasar forex trading

Grafik candlestick berada di atas garis Moving Average menandakan pergerakan harga cenderung bullish. Tapi, arah pergerakan candlestick pada sisi paling kanan malah menurun. Terlihat pula ada persilangan antara garis MA 50 ke atas garis MA 100 pada sisi kanan grafik yang merupakan sinyal bullish. Apa artinya? Secara sepintas, kita dapat membaca bahwa tren EUR/USD saat ini memang sedang menurun. Tapi, pergerakan EUR/USD berpotensi naik lagi, sehingga ini merupakan peluang untuk memasang posisi buy.

Aturan sinyal setiap jenis indikator teknikal berbeda-beda. Setiap trader bebas ingin analisis pasar menggunakan indikator apa pun yang dirasa paling akurat. Tapi, kamu harus terlebih dahulu mempelajari cara menggunakannya dan berlatih menerapkannya pada akun demo.

Cara Menerapkan Analisis untuk Trading Forex yang Menguntungkan

Setelah menyimak ulasan sebelumnya, kamu mungkin berpikir dapat memilih salah satu cara analisis. Ya, memang kamu boleh hanya memilih fokus pada fundamental atau teknikal saja. Tapi sebenarnya, para trader yang paling sukses itu tidak hanya mengandalkan satu teknik analisis. Mereka mempelajari analisis fundamental dan teknikal, kemudian memadukannya dengan tiga langkah sederhana:

  1. Gunakan analisis fundamental untuk mengetahui tren jangka panjang: Analisis terutama perlu difokuskan pada GDP, tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Contohnya apabila bank sentral AS (Federal Reserve) mulai menaikkan suku bunga, maka Dolar AS ke depan akan lebih kuat daripada mata uang lain. Carilah mata uang mana yang memiliki selisih suku bunga paling besar dengan USD, karena tren jangka panjang USD kemungkinan paling bullish terhadap mata uang itu.
  2. Gunakan analisis teknikal untuk menentukan titik beli/jual: Hanya memprediksi tren ke depan saja tidaklah cukup. Kamu juga harus mengetahui titik beli/jual yang tepat. Gunakan indikator seperti Moving Average, MACD, atau Relative Strength Index (RSI) untuk menemukan sinyal beli/jual yang presisi pada tingkat kurs tertentu.
  3. Buat review pasar mingguan: Apabila kamu menganalisis pasar secara harian saja, maka kamu akan sering terganggu oleh noise (keriuhan pasar) yang tidak perlu. Misalnya EUR/USD cenderung bullish, tapi melemah dulu karena terganggu rumor yang belakangan terbukti tidak benar. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menyusun review pasar mingguan setiap akhir pekan (ketika pasar forex sedang tutup).

Review mingguan akan membantumu menemukan gambaran analisis yang lebih luas, sekaligus merencanakan trading untuk seminggu ke depan. Dalam review mingguan ini, catatlah beberapa hal seperti:

  1. Peristiwa fundamental yang menggerakkan pasar minggu lalu dan mana yang akan berdampak sampai minggu depan?
  2. Peristiwa fundamental apa saja yang akan terjadi minggu depan? Adakah waktu-waktu tertentu yang perlu kamu hindari agar tidak terkena gejolak di luar perkiraan?
  3. Bagaimana analisis teknikal pada grafik timeframe harian (Daily)? Apakah cenderung bullish atau bearish?

Walaupun kamu memilih untuk trading harian atau hanya berfokus pada teknikal, review mingguan seperti ini akan sangat bermanfaat untuk memperoleh analisis yang lebih akurat.

Nah, bagaimana pendapat kamu setelah menyimak panduan belajar trading forex ini? Apabila masih terasa abstrak, ada baiknya kamu langsung saja memilih broker forex dan mendaftar akun demo. Semuanya akan terlihat lebih nyata ketika dipraktekkan pada simulasi akun demo.